Minggu, 31 Oktober 2010

FASILITAS ONLINE PADA UNIVERSITAS GUNADARMA

NAMA ; KENLLY
NPM ; 23210862
KELAS ; 1EB02


TUGAS 5

FASILITAS ONLINE PADA UNIVERSITAS GUNADARMA


Kita tahu bahwa Gunadarma adalah salah satu Uniersitas Swasta terbaik di Indonesia. Dengan semakin berkembang pesatnya ilmu pengetahuan teknologi dan informasi saat ini, Universitas Gunadarma mampu menyesuaikan kemampuan penyampaian dan pengajarannya dengan Integrated Virtual System dan berbasiskan komputer, yang semakin memudahkan para mahasiswa dalam kegiatan pembelajarannya.,

Kelebihan Integrated Virtual System dan berbasiskan komputer di Universitas Gunadarma sudah pasti sangat membantu mahasiswa, dosen, dan semua aspek yang terkait di Universitas Gunadarma untuk melihat informasi – informasi secara cepat dan simple, melihat schedule, lebih mudahnya konsultasi antara mahasiswa dan dosen, dan lain sebagainya.
Ada berbagai macam fasilitas – fasilitas online yang disediakan oleh Universitas Gunadarma,dengan kemampuan dan fungsi yang berbeda, yang dapat membantu mahasiswa dan dosenya mengakses informasi yg dibutuhkan.  
Di antaranya :
        1. http://baak.gunadarma.ac.id
        2. http://studentsite.gunadarma.ac.id
        3. http://sap.gunadarma.ac.id
        4. http://elearning.gunadarma.ac.id
        5. http://library.gunadarma.ac.id
        6. http://comunity.gunadarma.ac.id
        7. http://seminar.gunadarma.ac.id
        8. http://helpdesk.gunadarma.ac.id
        9. http://wartawarga.gunadarma.ac.id
      1. dan lain sebagainya .. .
1. HELPDESK GUNADARMA
Helpdesk ini ditujukan untuk mengoptimalisasi layanan di lingkup Universitas Gunadarma. Setiap keluhan/pertanyaan akan diberikan sebuah nomor komplain yang dapat anda gunakan untuk mengetahui progress dari helpdesk
UG Helpdesk adalah sebuah layanan yang ditujukan untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait layanan IT di lingkup Universitas Gunadarma yang dapat diakses melalui http://helpdesk.gunadarma.ac.id.

Tampilan awal pada helpdesk yaitu


Berikut adalah keterangan penjelasan terhadap gambar diatas sesuai dengan keterangan nomor / symbol yang ada pada gambar ;

a. bulatan hitam nomor 1 LAYANAN PELANGGAN
Berisi kirim tiket, troubleshooter, download, knowledgbase, berita . Fungsinya memberi layanan kepada pelanggan( masyarakat anggota gunadarma) .

b. ceklis hitam 2 hijau KIRIM TIKET
Fungsinya mengirimkan tiket untuk menemukan jawaban dari masalah yang terlah dulu anda kirim .

c. ceklis hitam 3 hijau TROUBLESHOOTER
Fungsinya Tuntunan Troubleshooter akan memandu anda melalui serangkaian tahap untuk mendiagnosis dan mengatasi masalah yang umum ditemukan.

d. ceklis hitam 4 hijau  DOWNLOAD
Funsinya mendownload beberapa kategori . Direktori file ini dibagi menurut kategori..

e. ceklis hitam 5 hijau  knowledgebase
Fungsinya mencari artikel dukungan dan temukan jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan. .

f. ceklis hitam 6 hijau   BERITA
Fungsinya melihat artikel berita dan kelola langganan . Anda bisa menyaring berita yang ingin ditampilkan menurut waktu dengan memilih opsi Filter/Saringan pada baris navigasi..

g. ceklis 7 biru   PENCARIAN LAYANAN
Fungsinya untuk mencari seluruh bagian suprot pada layanan pelaggan .

h. ceklis hitam 8 pink  ARTIKEL KNOWLEDGEBASE
Fungsinya untuk melihat artikel knowledgebase yang baru .

i. dalam kurung cokelat
Berisi beberapa subsistem atau juga pilihan pada helpdesk, sama halnya dengan pada a. bulatan hitam nomor 1 LAYANAN PELANGGAN .

j. celis merah
Fungsinya untuk memilih bahasa yang ingin anda digunakan .

KELEBIHAN PADA HELPDESK ;
  • Kita dapat mengirim keluhan / pertanyaan tentang masalah- masalah yang kita hadapi dalam layanan online gunadarma .
  • Jawabannya relative cepat .
  • Karena ini adalah online jadi dapat diakses kapan saja dan dimana saja .
  • Kita pun dapat melihat artkel- artikel dan berita pada knowledgebase dan berita
  • Dan masih banyak kelebihan yang dapat kita nikmati di helpdesk ini 

KEKURANGAN PADA HELPDESK ;
  • Karena ini layanan online yang ditulis oleh kata, terkadang ada masalah yang sulit diungkapkan dengan kata- kata ataupun kita tidak tahu apa yang kita maksud terhadap kata- kata tertentu .
  • Dan karena ini online jadi jika jaringan sedang tidak berkerjasama maka kita tidak dapat diaksesnya .
  • Jika kita kehilangan / lupa tiket kita maka kita sulit untuk menemukan jawaban keluhan kita .
  • Jika masalah yang dihadapi harus sekarang terjawab karena masabelaku tugas yang pada waktu itu juga kita tidak bisa cepat mendapatkan jawaban keluhan kita, jadi kta harus menunggu .
  • Karena ini layanan online jadi kita tidak bisa face to face untuk menunjukkan masalah yang kita hadapi pada waktu itu .  
2. Baak
BAAK Universitas Gunadarma adalah biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik, bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma.
Jadi jika kita mempunyai masalah tentang jadwal kuliah atau jadwal ujian yang tidak pas atau kesalahan data, kita bisa mengadukan hal tersebut ke baak, dengan disediakannya form untuk tempat pengaduan yang terdapat di sidebar kiri. Segala bentuk informasi yang berhubungan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar – mengajar juga terdapat di Baak, yang selalu di update.
Kelebihan :
  • 1. Kita bisa melihat berbagai jenis jadwal akademik seperti : Jadwal Pengisian KRS PTA, daftar ulang, Perkuliahan PTA, Uas, Ujian Utama dll
  • Terdapat sistem online, seperti untuk, berkonsultasi, pertanyaan langsung, dll
  • tampilan web simple dan cepat
Kekurangan:
  • 1. Terdapat Bagian” menu yang masih kosong dan tidak di update, seperti Sub fakultas, Sub kordinasi perkuliahan, Sub Monitoring dll.
  • Menu FAQ ,, yang terhubung ke sub domain gunadarma lainnya, seharusnya Menu FAQ memakai domain Baak sendiri.
3. Steudentsite
Bisa di bilang site Studentsite adalah lockernya para mahasiswa Gunadarma, karna dengan site ini kita bisa melihat berbagai informasi,jadwal harian kita, jadwal ujian kita, bahkan mengirim tugas pun bisa dilakukan dengan Studentsite. Semua informasi yang berada di Studentsite lebih spsifik tertuju kepada kita,

Para mahasiswa Universitas Gunadarma wajib memiliki Studentsite, untuk keperluan tugas, dll. Untuk memiliki Studentsite harus terdaftar sebagai mahasiswa Gunadarma dengan meaktifkan melalui NPM masing”.
Kelebihan :
  • Dengan Studentsite semua informasi yang kita butuhkan tersedia disini.
  • Kita bisa langusung melihat daftar nilai, absensi, dll.
Kekurangan :
  • Masih terdapat menu yang error di Studentsite.
  • Terkadang masalah bug di Studentsite memerlukan perbaikan yang lumayan lama
4. Satuan Acara Perkuliahan (SAP) ialah yang berisi pembagian materi suatu matakuliah tiap kali kuliah (setiap pertemuan). SAP berisi rincian materi kuliah setiap pertemuan kuliah dan berikut tujuan belajarnya serta buku-buku acuan untuk belajar.
Dengan adanya site SAP kita dapat mendownload materi” kuliah. Jadi kita dapat mengetahui dan mempelajari materi terlebih dahulu sebelum dosen menyampaikan materi tersebut.
Kelebihan:
  • Dengan adanya fasilitas searching SAP, dapat mempermudah pencarian SAP
  • Web lebih simple dan akses yang cepat
Kekurangan:
  • Menurut saya site SAP sudah berfungsi sebegaimana mestinya : D ( tidak ada kekurangan )
5. Elearning
E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas.
Bearti ini semakin memudahkan mahasiswa dalam kegiatan pembelajarannya, Tidak semua kampus perkuliahaan menggunakan fasilitas ini, dan Gunadarma sudah memilikinya. :
Kelebihan :
  • Dengan site Elarning ini, kemampuan pengajaran di Gunadarma akan semakin maju dan lebih modern
  • Situsnya simple, cepat, dan berisi atau banyak informasi” penting disana.
Kekurangan :
  • Masih ada sebagian para mahasiswa yang belum sepenuhnya mengerti pembelajaran elearning, untuk itu harus perlu terus di sosialisasikan,
6. Library
Perpustakaan yang dilengkapi dengan beragam bahan pustaka yang terdiri dari buku literatur baik dalam bahasa Indonesia, maupun dalam bahasa Inggris, majalah, jurnal ilmiah serta buku ilmu pengetahuan lainnya. Fasilitas Perpustakaan Universitas Gunadarma telah digunakan oleh mahasiswa, dosen, karyawan dan alumni Universitas Gunadarma.
Dengan Library Gunadarma, mahasiswa Gunadarma dapat melakukan booking buku terlebih dahulu sebelum melakujkan peminjaman, jadi kita bisa memesan peminjaman buku secara onlne.
Kelebihan :
  • Memudahkan mahasiswa dalam peminjaman
Kekurangan :
  • Tidak menyediakan Softcopy bukunya, harus meminjam langsung
7. Community
Sebuah Portal komunitas yang dapat membantu antar mahasiswa saling berinteraksi satu sama lain. Merupakan tempat yang pas bagi para mahasiswa Gunadarma untuk berkumpul, dan berdiskusi secara online.
Kelebihan :
  • Bisa dapat membantu antar mahasiswa berinteraksi satu sama lain, secara online
Kekurangan :
  • Masih minimnya komunitas yang ada.
8. Seminar
Site Seminar ini memberikan info tentang berbagai jenis seminar yang akan di adakan di Universitas Gunadarma. Dari pembicara, topik, dan info pendaftaran, dapat dilihat dari site Seminar ini.
Kelebihan :
  • Memberikan Info yang lengkap tentang seminar yang akan diadakan
Kekurangan :
  • Tidak menyediakan Pendaftaran Online untuk seminarnya
9. Warta Warga
Warta warga adalah kumpulan artikel dari berbaga mahasiswa atau dosen Universitas Gunadarma, yang di tampung di sana. Dengan Warta warga kita bisa berbagi informasi dan sharing ilmu masing”. Dengan mengirimkan artikel ke Warta warga, maka artikel kita akan dibaca oleh setiap yang mengakses Warta warga.
Kelebihan :
  • Sangat pas sebagai wadah untuk sharing” ilmu, berupa tips trik dll
Kekurangan :
  • Harusnya terdapat widget berupa artikel terpopuler dan semacamnya

 Sumber ;

Rabu, 27 Oktober 2010

Perbedaan antara merek, merek dagang, nama merek, logo, hak cipta ?

TUGAS 4


PENGANTAR BISNIS # ( SOFTSKILL)

Apa perbedaan antara merek, merek dagang, nama merek, logo, hak cipta ?
>>>
a) Merek
Kotler (2001:575) merek memiliki enam tingkat pengertian yaitu:
a. Atribut, merek mengingatkan pada atribut-atribut tertentu.
b. Manfaat, Pelanggan membeli manfaat dari merek.
c. Nilai, merek menyatakan nilai produsen.
d. Budaya, merek mewakili budaya.
e. Kepribadian, merek mencerminkan kepribadian.
f. Pemakai, merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk.
Beberapa contoh dari merek ialah odol, honda, aqua dll

b) Merek Dagang (trademark)
Merek dagang ini digunakan oleh pembisnis untuk mengidentifikasikan sebuah produk atau layanan . Merk dagang meliputi nama produk atau layanan, berserta logo, simbol, gambar yang menyertai produk atau layanan tsb .
Beberapa contoh dari merek dagang yaitu KFC, Starbuck, AXA, J.CO Donuts, nike dll

c) Nama Merek (brand name)
Nama merek bergantung pada frekuensi pembelian produk tertentu ketimbang kategori lain (tergantung intensitas iklannya) . Nama merek terkenal mampu membangkitkan rasa keakraban konsumen sehingga peluang konsumen membelinya lebih tinggi .
Beberapa contoh dari nama merek adalah pepsodent, blackberry, 2tang dll

d) Logo
Logo adalah simbol atau gambar yang terdapat pada suatu merek dagang yang fungsinya memberi ciri khas gamabaran suatu merek dagang tsb .
Beberapa contoh dari logo ;



e) Hak cipta ( copyright)
Adalah hak dari pembuat sebuah ciptaan terhadap ciptaannya . Pembuat sebuah ciptaan memiliki hak penuk terhadap ciptaannya tsb serta salinan dari ciptaannya tsb . Hak- hak tsb misalnya adalah hak- hak untuk membuat salinan dari ciptaannya tersebut, hak untuk membuat produk dervatif, dan hak- hak untuk menyerahkan hak- hak tersebut ke pihak lain . Hak cipta berlaku seketika setelah ciptaan tersebut dibuat . hak cipta tidak perlu didaftarkan terlebih dahulu .
Beberapa contoh dari hak cipta yaitu Microsoft, perusahaan label music seperti SONY, disney, kingston, tupperware dll .

Sumber ;
  • TIPSNTRIK.net
  • Repository.usu.ac.id
  • kfc.com
  • axa.com
  • nike.com

Sabtu, 16 Oktober 2010

WARALABA

TUGAS 3
Tugas Pengantar Bisnis
WARALABA

Di susun oleh :
Kenlly ( 23210862 )
Puji Rahmawati ( 25210411 )
Vincent kurniadi ( 28210380 )

Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma
2010
Daftar Isi

DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
I Waralaba Dan Franchising......................................................................1
I.I Beberapa istilah dasar (menurut European Code of Ethics).............................................1
I.II Pengertian franchisor.........................................................................................................2
II Definisi Franchise (Waralaba)...............................................................3
II.I Sejarah dan Perkembangan Waralaba...............................................................................3
II.II Format bisnis franchising................................................................................................4
III Waralaba di Indonesia............................................................................................5
III.I Ketentuan yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba...............5
IV Jenis atau Bentuk Franchise........................................................................6
IV.I Waralaba dibagi menjadi dua..........................................................................................6
IV.II Praktek franchise menurut para pakar ahli.....................................................................6
IV.III Empat jenis franchise mendasar yang digunakan di Amerika Serikat...........................7
V Keunggulan dan Kelemahan Sistem Franchise.....................................8
V.I Keunggulan dari sistem franchise bagi franchisee adalah:.............................................8
V.II Keunggulan dari sistem franchise bagi franchisee,menurut Rachmadi...........................8
V.III Kerugian sistem franchise bagi franchisee......................................................................8
VI Contoh dari kegiatan waralaba.....................................................................9
VI.I Keuntungan Bermitra dengan Alfamart........................................................................................9
VI.II Syarat Menjadi Terwaralaba........................................................................................................10
Daftar Pustaka.....................................................................................................11

Pendahuluan
Usaha waralaba di Indonesia terutama di kota-kota besar saat ini sangat banyak peminatnya karena sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik franchisor maupun franchisee. Pihak franchisor dapat mengembangkan bisnismya dan menikmati keuntungannya, sedangkan bagi franchisee dapat pula menikmati keuntungan secara instan, tidak perlu membangun usaha dari awal . Apalagi franchisor yang di beli memiliki pangsa pasar yang sangat luas . keuntungan lainnya adalah tidak perlu memasang iklan atau promosi baik melalui media tv , surat kabar , atau yang lainnya, karna pekerjaan promosi sudah di lakukan oleh franchisor. Padahal promosi ini sangat penting dalam usaha dagang karna meruoakan ujung tombak dalam pemasaran. Biaya untuk promosi sangatlah mahal.
Dalam usaha waralaba sukses atau tidaknya usaha tersebut di tentukan juga oleh pemilik frenchisee,walaupun membeli franchisor tang sudah terkenal tetapi kalau orangnya tidak memiliki jiwa entrepreneur usaha tersebut hanya sia-sia saja. Kegagalan lainnya adalah dalam menjalankan usaha waralaba adalah persaingan bisnis diantara franchisor. Untuk menghindari hal ini para franchisor harus memiliki kreatifitas di dalam menjalankan usahanya seperti mengadakan diskon,pemberian hadiah atau mengadakan event-event yang sangat penting untuk menarik pelanggannya.
Tantangan lain dalam menjalankan waralaba adalah adanya usaha licik dari para pesaing dengan cara saling menjatuhkan satu sama lain baik melalui tulisan di surat kabar atau isu di masyarakat. Untuk itu para franchiseedi tuntut selalu komitmen terhadap franchisornya,karna kalau salah satu franchisee dalam menjalankan usahanya tidak terpuji maka akan meruntuhkan franchisornya,nama baik harus selalu di jaga jangan sampai karna ada nila rusak susu sebelanga.

I
Waralaba atau Franchising
Waralaba atau Franchising adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia yang dimaksud dengan Waralaba ialah Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

I.I Beberapa istilah dasar (menurut European Code of Ethics)
.•Franchise
Franchise (waralaba) adalah suatu strategi pengembangan komersial produk, jasa atau teknologi yang berdasarkan kerjasama yang erat dan berkesinambungan antar perusahaan baik secara hukum maupun finansial, yang independen, yaitu franchisor (pemberi waralaba) dan franchisee ( penerima waralaba)

.• Franchisor
Franchisor(pemberi waralaba) memberikan kepada franchisee hak untuk menggunakan kekayaan intelektual yang dimilik franchisor dan berkewajiban mematuhi peraturan yang berlaku. franchisor harus memiliki konsep « know how » yang sudah diuji coba dan teruji keberhasilannya di pasar. Tujuannya adalah untuk mempercepat perkembangan jaringan franchisor dibanding bila pemberi laba melakukan pengembangan bisnisnya sendiri.

• Franchisee
Franchisee dapat, dalam memberikan kontribusi keuangan/finansial, baik secara langsung
dan tidak langsung, menggunakan merek, « know how », metode dan teknik komersial,prosedur, dsb.

I.II Pengertian franchisor
Franchisor adalah pemimpin perusahaan yang harus memiliki keahlian dan kompeten dan menghindari tindakan tanpa pertimbangan matang. Franchisor akan memberikan asisten komersial dan/atau teknik
secara berkesinambungan, sesuai dengan kontrak franchise tertulis.
• Bisnis franchise adalah :
1. Strategi perusahaan di mana franchisor mengembangkan jaringan bisnisnya
2. Berdasarkan keberhasilan yang dia miliki, konsep bisnis dan know how
3. Meningkatkan keunggulan jaringan
4. Kerja sama dengan oranisasi/perusahaan lainnya, franchisee lainnya
5. Merealisasikan keberhasilan yang sama oleh franchisee
6. Memanfaatkan bantuan franchisor untuk mencapai tujuan di atas

• Kegunaan strategi perusahaan:
1. Penting untuk mentrasfer « know how »nya franchisor ke franchisee
2. Dalam berbagi peran antara franchisor dan franchisee
3. Peran konstan franchisor dalam menolong/asistensi franchisee
4. Bagi Franchisee dalam mengikuti aturan yang berlaku
5. Dalam menepati janji yang diberikan kepada konsumen
6. Pembagian keuntungan yang adil
7. Perbandingan yang adil antara kemandirian & keseragaman jaringan

2
II
Definisi Franchise (Waralaba)
Menurut Blake & Associates (Blake, 1996), kata franchise berasal dari bahasa Perancis kuno yang berarti bebas. Pada abad pertengahan franchise diartikan sebagai hak utama atau kebebasan (Sewu, 2004, p. 15).
Menurut Queen (1 993:4-5) franchise adalah kegiatan pemberian lisensi dari pemegang usaha (franchisor) kepada pembeli merek usaha (franchisee) untuk berusaha dibawah nama dagang franchisor berdasarkan kon trak dan pembayaran royalti.
European Code of Ethics for Franchising memberikan definisi franchise sebagai berikut (European Code of Ethics for Franchising, 1992, p. 3): “Franchise adalah sistem pemasaran barang dan atau jasa dan atau teknologi, yang didasarkan pada kerjasama tertutup dan terus menerus antara pelaku-pelaku independent (maksudnya franchisor dan individual franchisee) dan terpisah baik secara legal (hukum) dan keuangan, dimana franchisor memberikan hak pada individual franchisee, dan membebankan kewajiban untuk melaksanakan bisnisnya sesuai dengan konsep dari franchisor” ( Sewu, 2004, p. 5-6).
Menurut Winarto (1995, p. 19) Waralaba atau franchise adalah hubungan kemitraan yang usahanya kuat dan sukses dengan usahawan yang relatif baru atau lemah dalam usaha tersebut dengan tujuan saling menguntungkan khususnya dalam bidang usaha penyediaan produk dan jasa langsung kepada konsumen.Sejarah & Perkembangan.

II.I Sejarah dan Perkembangan Waralaba
Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca Cola. Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry ditahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistem telegraf, yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealer Konsep waralaba (franchise) bukan merupakan konsep yang baru, bahkan merupakan suatu konsep bisnis yang cukup mempunyai sejarah yang panjang jauh ke belakang. Kata franchise diambil dari bahasa Perancis yang artinya kejujuran, bebas, kebebesan, untuk membebaskan (lihat definisi franchise).

3
ada abad pertengahan, awal kemunculan franchising di Eropa ditandai oleh hubungan antara para tuan tanah dan buruh atau budak-budak mereka. Para tuan tanah memberikan hak kepada buruh atau budak untuk mengolah lahan, berburu, menjual hasilnya, atau melakukan bisnis para tuan tanah di lahan tersebut.
Isaac M. Singer (1811-1875) menandai munculnya franchise di Amerika dengan bisnis mesin jahitnya. Dia menggunakan franchise untuk menambah jangkauan distribusi pasarnya dengan cepat. Format franchisenhya adalah dengan memberikan hak penjualan mesin jahitnya dan tanggung jawab pelatihan kepada franchisee-nya.

II.II Format bisnis franchising
Format bisnis franchising yaitu dengan memberikan lisensi nama atau trademarks dan konsep bisnis kepada franchisee mulai bermunculan dan menjadi booming setelah Perang Dunia II berakhir. Para pelopor franchise di Amerika, diantaranya:
- John S. Pemberton berhasil mewaralabakan Coca-Cola.
- General Motors Industry ditahun 1898 mewaralabakan industri mobil.
- Western Union dengan sistem telegraphnya.
- McDonald yang merupakan waralaba skala dunia yang paling sukses.
Dengan semakin banyak franchise yang bermunculan, kebutuhan akan hukum dan perlindungan terhadap konsumen dibutunkan. Terbentuklah Asosiasi Franchise Internasional (International Franchise Association) pada tahun 1960 yang anggotanya terdiri dari franchisor, franchisee dan pemasok.
Franchise saat ini didominasi oleh franchise tipe rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran.
Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua

4
III
Waralaba di Indonesia
Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu ''franchisee'' tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya
Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi ''franchisor'' maupun ''franchisee''. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di [Amerika Serikat|AS] dan [Jepang].
Tonggak kepastian [hukum] akan format waralaba di [Indonesia] dimulai pada tanggal 18 [Juni] [1997], yaitu dengan dikeluarkannya [Peraturan Pemerintah] (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba.

III.I Ketentuan yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba:
• Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
• Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba
• Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
• Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
• Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.

5
IV
Jenis atau Bentuk Franchise
IV.I Waralaba dibagi menjadi dua yaitu:
Waralaba luar negeri, dan waralaba dalam negeri
• Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
• Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.

IV.II Praktek franchise menurut para pakar ahli:
Menurut Mohammad Su’ud ( 1994:4445) bahwa dalam praktek franchise terdiri dari empat bentuk:
1. Product Franchise
Suatu bentuk franchise dimana penerima franchise hanya bertindak mendistribusikan produk dari petnernya dengan pembatasan areal.

2. Processing or Manufacturing Frinchise
Jenis franchise ini memberikan hak pada suatu badan usaha untuk membuat suatu produk dan menjualnya pada masyarakat, dengan menggunakan merek dagang dan merek franchisor. Jenis franchise ini seringkali ditemukan dalam industri makanan dan minuman.
Suatu bentuk franchise dimana PT Ramako Gerbangmas membeli dari master franchise yang mengeloia Mc Donald‘s di Indonesia yang hanya memberi know how pada PT Ramako Gerbangmas tersebut untuk menjalankan waralaba Mc Donald’s.

3. Bussiness Format atau System Franchise
Franchisor memiliki cara yang unik dalam menyajikan produk dalam satu paket, seperti yang dilakukan oleh Mc Donald’s dengan membuat variasi produknya dalam bentuk paket.

4. Group Trading Franchise
Bentuk franchise yang menunjuk pada pemberian hak mengelola toko-toko grosir maupun pengecer yang dilakukan toko serba ada.
6
Menurut International Franchise Association (IFA) berkedudukan di Washington DC, merupakan organisasi Franchise International yang beranggotakan negara-negara di dunia,dan terdapat empat jenis franchise yang mendasar yang biasa digunakan di Amerika Serikat

IV.III Empat jenis franchise mendasar yang digunakan di Amerika Serikat
1. Product Franchise
Produsen menggunakan produk franchise untuk mengatur bagaimana cara pedagang eceran menjual produk yang dihasilkan oleh produsen. Produsen memberikan hak kepada pemilik toko untuk mendistribusikan barang-barang milik pabrik dan mengijinkan pemilik toko untuk menggunakan nama dan merek dagang pabrik. Pemilik toko harus membayar biaya atau membeli persediaan minimum sebagai timbal balik dari hak-hak ini. Contohnya, toko ban yang menjual produk dari franchisor, menggunakan nama dagang, serta metode pemasaran yang ditetapkan oleh franchisor.

2. Manufacturing Franchises
Jenis franchise ini memberikan hak pada suatu badan usaha untuk membuat suatu produk dan menjualnya pada masyarakat, dengan menggunakan merek dagang dan merek franchisor. Jenis franchise ini seringkali ditemukan dalam industri makanan dan minuman.

3. Business Oportunity Ventures
Bentuk ini secara khusus mengharuskan pemilik bisnis untuk membeli dan mendistribusikan produk-produk dari suatu perusahaan tertentu. Perusahaan harus menyediakan pelanggan atau rekening bagi pemilik bisnis, dan sebagai timbal baliknya pemilik bisnis harus membayarkan suatu biaya atau prestasi sebagai kompensasinya. Contohnya, pengusahaan mesin-mesin penjualan otomatis atau distributorship

4. Business Format Franchising
Ini merupakan bentuk franchising yang paling populer di dalam praktek. Melalui pendekatan ini, perusahaan menyediakan suatu metode yang telah terbukti untuk mengoperasikan bisnis bagi pemilik bisnis dengan menggunakan nama dan merek dagang dari perusahaan. Umumnya perusahaan menyediakan sejumlah bantuan tertentu bagi pemilik bisnis membayar sejumlah biaya atau royalti. Kadang-kadang, perusahaan juga mengaharuskan pemilik bisnis untuk membeli persediaan dari perusahaan.
7
V
Keunggulan dan Kelemahan Sistem Franchise
Franchising juga merupakan strategi perluasan dari suatu usaha yang telah berhasil dan ingin bermitra dengan pihak ketiga yang serasi, yang ingin berusaha, dan memiliki usaha sendiri. Sistem franchise ini mempunyai keunggulan-keunggulan dan juga kerugian-kerugian.

V.I Keunggulan dari sistem franchise bagi franchisee adalah
“As practiced in retailing, franchising offers franchisees the advantage of starting up a
new business quickly based on a proven trademark and formula of doing business, as opposed to having to build a new business and brand from scratch.” Seperti dalam praktek retailing, franchising menawarkan keuntungan untuk memulai suatu bisnis baru dengan cepat berdasar pada suatu merek dagang yang telah terbukti bisnisnya, tidak sama seperti dengan membangun suatu merek dan bisnis baru dari awal mula.”

V.II Keunggulan dari sistem franchise bagi franchisee,menurut Rachmadi :
1. Pihak franchisor memiliki akses pada permodalan dan berbagi biaya dengan franchisee dengan resiko yang relatif lebih rendah.
2. Pihak franchisee mendapat kesempatan untuk memasuki sebuah bisnis dengan cara cepat dan biaya lebih rendah dengan produk atau jasa yang telah teruji dan terbukti kredibilitas mereknya.
3. Lebih dari itu, franchisee secara berkala menerima bantuan manajerial dalam hal pemilihan lokasi bisnis, desain fasilitas, prosedur operasi, pembelian, dan pemasaran. (Rachmadi, 2007, p. 7-8)

Sedangkan kerugian sistem franchise bagi franchisee adalah
1. Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee karena franchisee terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode yang telah dibuat oleh franchisor.
2. Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan,nggunakan merek terkenal belum tentu akan sukses bila tidak diimbangi dengan kecermatan dan kehati-hatian dalam memilih usaha.
3. Franchisee harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya dengan franchisor. (Sukandar, 2004, p. 67)
4. Tidak semua janji franchisor diterima oleh franchisee.
5. Masih adanya ketidakamanan dalam suatu franchise,(Rachmadi, 2007,p. 9)
8
VI
Contoh dari kegiatan waralaba
ALFAMART
Quick Information

Franchise business type: Mini Mart

Head office address:
Jl. MH. Thamrin No 9 Cikokol
Tangerang
Banten
Indonesia
15117

Phone: (021) 5575 5966, (021) 5549 776waralaba

Waralaba ALFAMART yang merupakan Franchise business type: Mini Mart
Merupakan toko yang dimiliki dan dikelola oleh Terwaralaba (Franchisee) yang diatur dengan perjanjian Waralaba (Franchise) dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT). Toko ini memakai merek dagang dan sistem Alfamart.

VI.I Keuntungan Bermitra dengan Alfamart
Survey lokasi detail dan perencanaan desain toko
Target pasar jelas
Seleksi produk berkualitas dengan standar Alfamart
Supply barang dagangan 100% dari Alfamart
Bantuan seleksi dan pelatihan karyawan oleh Alfamart
Paket sistem dan administrasi keuangan toko Alfamart
Promosi dan pembukaan toko
Panduan, bimbingan operasional, supervisi dan konsultasi selama 5 tahun
Tergabung bersama jaringan Alfamart.
9
VI.II Syarat Menjadi Terwaralaba
Perorangan / Badan Usaha (Koperasi, CV, PT, dll)
Warga Negara Indonesia sudah atau akan mempunyai lokasi tempat usaha dengan luas 80m² (di luar gudang & tempat tinggal karyawan)
Memenuhi persyaratan perijinan
Mempunyai area yang cukup
Bersedia mengikuti sistim dan prosedur yang berlaku di Alfamart

10
Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba
http://jurnal-sdm.blogspot.com/.../perusahaan-waralaba-franchise-definisi.html
http://www.franchisekey.com/id/panduan-waralaba/Definisi.html
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_4447/title_frinchising
http://www.smfranchise.com/legalwaralaba.html:
http://www.alfamartku.com

Sabtu, 09 Oktober 2010

TUGAS 2

PENGANTAR BISNIS PART II

TUGAS 2

1. Sebutkan dan jelaskan 3 unsur yang menyebabkan munculnya aktivitas ekonomi ?
>> Jawaban ;
a) Kelangkaan (Scarcity)
Keterbatasan kita menyebabkan banyak hal terasa langka (scarce) . Kelangkaan mencangkup kuantitas, kualitas, tempat, dan waktu . Sesuatu tidak akan langka jika jumlah (kuantitas) yang tersedia sesuai dengan kebutuhan, berkualitas baik, tersedia dimana saja (disetiap tempat) dan kapan saja (waktu) dibutuhkan .
b) Pilihan- pilihan ( Choices)
Dalam setiap masyarkat selalu didapati bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas banyaknya . Manusia tidak pernah merasa puas atas apa yang telah mereka peroleh dan mereka capai . Apabila keinginan sebelumnya sudah terpenuhi, maka keinginan- keinginan yang lain akan muncul .
Terbatasnya sumber data yang tersedia dibanding kebutuhan atau keinginan, menyebabkan manusia harus menentukan pilihan- pilihan yang bersifat individu maupun kolektif .
c) Biaya Kesempatan (Opportunity)
Ilmu ekonomi memandang manusia sebagai makhluk rasional . Pilihan yang dibuatnya berdasarkan pertimbangan untung dan rugi, dengan membandingkan biaya yang harus dikeluarkan dan hasil yang akan diperoleh . Biaya yang dimaksudkan dalam konsep ilmu ekonomi (economic cost) berbeda dengan konsep biaya akuntasi (accounting) .

2. Apa yang membedakan perusahaan dan lembaga sosial ? jelaskan!
>> Jawaban ;
a) Pengertian
* Perusahaan adalah sebagai kumpulan dari faktor- faktor produk (barang atau jasa) maupun kegunaan dari suatu produk tersebut dengan tujuan mendapatkan keuntungan .
* Lembaga sosial adalah salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup .
b) Tujuan
* Perusahaan
• Mendapatkan laba atau keuntungan dengan cara menjaga dan meningkatkan posisi keuangan perusahaan, menekan biaya operasional, menjaga kontinuitas perusahaan, meningkatkan volume penjualan, meningkatkan rentabilitas perusahaan, menjaga mutu produk yang dihasilkan, menjaga mutu produk yang dihasilkan, serta menjaga reputasi perusahaan .
• Mensejahterakan karyawannya dan lingkungan sekitar(sosial)
* Lembaga sosial
Lembaga sosial umumnya didirikan berdasarkan nilai dan norma dalam masyarakan, untuk mewujudkan nilai soial masyarakat menciptakan aturan- aturan yang disebut norma sosial yang membatasi perilaku manusia dalam kehidupan bersama . Dengan kata lain, lembaga sosial bertujuan untuk mewujudkan nilai- nilai sosial dan norma- norma sosial untuk mendapatkan keteraturan hidup dalam bermasyarakat .

3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tempat dan letak perusahaan ?
>> Jawaban ;
Sebelum membahas faktor- faktor, saya akan lebih dahulu menjelaskan apa maksud dari tempat dan letak perusahaan . Yang dimaksud tempat perusahaan yaitu kantor cabang yang bergerak dibidang fisik atau produksi , sedangkan letak perusahaan yaitu kantor pusat yang bergerak dibidang administrasi .

a) Faktor- faktor yang mempengaruhi tempat perusahaan ;
• Dekat pada lokasi bahan baku
• Sarana dan prasarana yang memadai
• Pendapatan perkapita suatu daerah
• Jumlah masyarakat
• Upah tenaga kerja dalam suatu daerah lebih murah (UMR)
• Harga lahan/ Tanah yang yang murah pada suatu daerah
• Tradisi dan budaya masyarakat daerah tersebut

b) Faktor- faktor yang mempengaruhi letak perusahaan ;
• Berada di ibu kota atau juga di kota- kota besar
• Sarana dan prasarana yang memadai
• Masyarakat di daerah tersebut terbuka dan modern

4. Tunjukkan perbedaan antara lingkungan eksternal mikro dan makro dalam dunia usaha ( jelaskan dengan contoh)
>> Jawaban ;
Dunia usaha pada umumnya tercipta karena adanya kebutuhan masyarakat . Walaupun demikian, dunia usaha tidak dikelola oleh seluruh masyarakat, tetapi oleh sebagian anggota masyarakat . Didalam masyarakat terdapat orang- orang yang menjadi pelaku langsung dan tidak langsung dalam bisnis . Masyarakat yang berperan langsung disebut komunitas (lingkungan eksternal) . Jadi, lingkungan eksternal adalah faktor- faktor diluar dunia usaha (bisnis) yang mempengaruhi kegiatan dalam dunia usaha .

Dalam hal ini, ada dua jenis lingkungan eksternal, yaitu lingkungan eksternal makro dan mikro . Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang tidak langsung memberi pengaruh terhadap kegiatan dunia usaha . Sedangkan lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang memberi kontribusi langsung terhadap kegiatan dunia usaha .

Pembagian lingkungan eksternal mikro yaitu suplier, perantara, teknologi, pasar, pesaing, dll . Sedangkan pembagian lingkungan eksternal makro yaitu keadaan alam, polotik, hankan, hukum dan peraturan pemerintah, pendidikan, teknologi, sosial, kebudayaan, kependudukan, ekonomi, serta hubungan internasional .

Contoh dari pada lingkungan eksternal mikro yaitu ;
Faktor yang dianggap penting yang berpengaruh langsung terhadap organisasi yaitu para pesaing baik pesau\ing potensial yang berpengaruh langsung terhadap organisasi yaitu para pesaing potensial maupun pesaing yang tidak potensial, para langganan, perwakilan pemerintah baik perwakilan dari negara- negara lain maupun perwakilan dari pemerintah pusat dalam hal ini departemen- departemen, pasar tenaga kerja baik yang dikelola oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Tenaga Kerja maupun yang dikelola oleh swasta, lembaga perbankan dan bukan bank yang memberi pinjaman dan modal terhadap perusahaan, suplier yaitu penyedia dari bahan- bahan yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam proses produksinya . Peru diketahui bahwa tanpa mereka semua tujuan perusahaan tidak mungkin dapat tercapai dan mereka pulalah yang berpengaruh langsung terhadap jalannya organisasi . Namun tidak menyampingkan faktor- faktor yang tidak berpengaruh langsung terhadap kegitan dunia usaha .

Contoh dari pada lingkungan ekstrnal makro yaitu ;
Tingkat kemajuan teknologi mempunyai peranan yang tidak kecil terhadap organisasi baik melalui penentuan produk dan jasa, peralatan yang digunakan dan jenis usaha yang dikelola . Contoh penggunaan komputer dalam peramalan operasi dan penentuan jadwal tercepat penyelesaian produk sehingga biaya produksi dapat ditekan akhirnya dijual dapat lebih murah, atau dengan komputer arus informasi dapat lebih cepat dan akurat serta terjamin kerahasiannya .
Penulis : Kenlly Karen
Sumber ;
• wikipedia.org
• worpress.com
• maulanae.multyply.com

Sabtu, 02 Oktober 2010

Tugas 1



Pertanyaan ;
1. Mengapa anda harus belajar bisnis ?
2. Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia ? Jelaskan!

Jawaban ;
1. Menurut saya belajar bisnis itu sangatlah penting . Kita harus belajar bisnis dikarenakan ;
- sebagai modal awal dalam berbisnis
- untuk menambah ilmu dan pengetahuan
- untuk mengasah dan meningkatkan skills(kemampuan) dalam dunia bisnis
- agar mengenal, mengetahui, mengerti dan memahami betul apa dan bagaimana  sebenarnya dunia bisnis, arti bisnis, sejarah dan perkembangan bisnis, cara- cara memilih  bisnis yang baik, cara- cara memulai bisnis yang baik, dan tehnik- tehnik serta etika dalam dunia bisnis
- untuk lebih banyak mengetahui contoh-contoh kegiatan bisnis apa saja yang telah sukses dan yang sedang populer sukses, serta mengetahui bagaimana bisnis tersebut bisa muncul dan sukses
- supaya menghindari kerugian dan mendatangkan laba dalam berbisnis nantinya
- guna menjadi pribadi businessman yang baik dan sukses untuk kedepannya

2. Menurut saya faktor- faktor yang mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia yaitu diantaranya ;
- Faktor politik
Faktor inilah yang sangat mempengaruhi karena Presiden selaku kepala pemerintahan berperan penting dan besar dalam semua sistem aspek kegiatan negara . Jadi semua tergantung pada pemerintah( presiden), jika terjadi pergantian presiden maka semua sistem aspek kegiatan negara akan mengalami perbedaan atau perubahan dengan sistem yang lama termasuk juga mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia .
- Faktor ekonomi
Faktor ekonomi ini terdapat pada demand (permitaan pasar), krisis ekonomi dan kurs mata uang asing . Pada demand (permintaan pasar), tinggi rendahnya demand( permintaan pasar) inipun mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia . Juga pada krisis ekonomi yang dapat menyebabkan inflasi yang juga berpengaruh terhadap bisnis di Indonesia . Dan serta pada kurs mata uang asing yang menjadi satuan nilai tukar dalam bertransaksi, yang apabila mengalami perubahan ini pula ikut mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia .
- Faktor sosial
Pada faktor sosial ini berhubungan erat pada faktor politik(pemerintahan) dan faktor ekonomi . Seperti jika terjadi krisis pemerintahan dimana rakyat tidak lagi percaya pada presiden contohnya pada Mei 1997 di Indonesia, maka hal tersebut menimbulkan gejolak-gejolak sosial . Hal ini terjadi oleh faktor politik yang berakibat pada faktor ekonomi dan juga mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia .