Peranan Koperasi dalam berbagai bentuk pasar
Berdasarkan sifat dan bentuknya, pasar 
diklasifikasikan menjadi 2 macam :
•Pasar dengan persaingan sempurna (perfect competitive market).
•Pasar dengan persaingan tak sempurna (imperfect competitive market) , yaitu :Monopoli, Persaingan Monopolistik (monopolistik competition), dan Oligopoli 
Peranan Koperasi dalam Persaingan Sempurna (perfect competitive market)
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
            - Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak
            - Produk yang dijual perusahaan adalah  sejenis (homogen)
            - Perusahaan bebas untuk mesuk dan keluar
            - Para pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna
 Persaingan Sempurna Koperasi dalam Pasar Monopolistik
Ciri-cirinya :
- Banyak pejual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam
- Produk yang dihasilkan tidak homogen
- Ada produk substitusinya
- Keluar atau masuk ke industri relatif mudah
- Harga produk tidak sama disemua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan keinginan penjualnya
  gambar
   Koperasi dalam Monopsoni 
  Kelangsungan hidup Koperasi jangka panjang pada pasar persaingan Monopsoni
   Koperasi dalam Pasar Oligopoli
- Oligopoli adalah struktur pasar dimana hanya ada
 
    beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar
- Dua strategi dasar untuk Koperasi dalam pasar oligopoli yaitu strategi harga dan nonharga
 
Gambar 9.1
Untuk menghindari perang harga, perusahaan akan 
mengadakan product defferentiation dan memperluas 
pasar dengan cara melakukan kegiatan advertensi,  
membedakan mutu dan bentuk produk
Koperasi dengan Biaya Tinggi Dalam Suatu Pasar Oligopoli
Koperasi dengan Kemampuan Sama di Pasar Oligopoli
•Penawaran Harga yang bersifat Predator
•Price Leadership :
            - Price Leadership oleh Perusahaan dengan Biaya 
      Terendah
Price leadership oleh Perusahaan Dominan
Rintangan-rintangan Memasuki Pasar
Skala Ekonomis sebagai Rintangan untuk Memasuki Pasar Oligopoli
BAB 12.  PEMBANGUNAN KOPERASI
Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang (di Indonesia ) 
    Kendala yang dihadapi masyarakat :
§Perbedaan pendapat masayarakat mengenai Koperasi
§Cara mengatasi perbedaan pendapat tersebut dengan menciptakan 3 kondisi yaitu :
            a. Koqnisi
            b. Apeksi
            c. Psikomotor
3. Masa Implementasi UU No.12 Tahun 1967
    Tahapan membangun Koperasi :
                        a. Ofisialisasi
                        b. De-ofisialisasi
                        c. Otonomisasi
4. Misi UU No.25 Tahun 1992 
    merupakan gerakan ekonomi rakyat dalam   
    rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil,  
    makmur  berlandaskan Pancasila dan UUD1945.
Tahapan Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang menurut  
A. Hanel, 1989
Tahap I : Pemerintah mendukung perintisan 
   pembentukan  organisasi koperasi.
Tahap II : Melepaskan ketergantungan kepada sponsor dan pengawasan teknis, manajemen dan keuangan secara   langsung dari pemerintah dan atau organisasi   yang dikendalikan oleh pemerintah.
Tahap III : Perkembangan koperasi sebagai organisasi 
       koperasi yang mandiri.
SUMBER : ahim.staff.gunadarma.ac.id/.../EKOP-+Bab+11.+PERANAN+KOPER...

0 komentar:
Posting Komentar