Kamis, 13 Oktober 2011

Mengoptimalkan Produktivitas Karyawan

Kali ini saya akan melanjutkan pembahasan minggu lalu tentang bagaimana pengoptimalan produktivitas karyawan untuk mendukung peningkatan penjualan.

Anda sudah mendapatkan inspirasi dan mempraktikkan dari pembahasan minggu lalu? Memang sangat penting bagi seorang pebisnis untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para karyawannya agar produktivitasnya meningkat. Namun pertanyaannya, bagaimana caranya agar karyawan bisa terpacu untuk meningkatkan produktivitasnya dengan penuh kesadaran diri dan tanggung jawab?

Bagaimana menciptakan suasana yang mendukung agar para karyawan atau tim kita tetap terpacu untuk peningkatan produktivitasnya dengan lebih menyenangkan? Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan produktivitas karyawan di antaranya dengan melakukan “Game of Work”, yaitu bagaimana membuat suasana kerja menjadi lebih menyenangkan seperti “Bermain Game” sehingga “Produktivitas Kerja Meningkat”.

Apakah karyawan atau tim Anda terlihat rajin masuk kantor namun tidak menunjukkan kemajuan dalam produktivitasnya, tidak menunjukkan peningkatan penjualan? Bahkan malah terjadi kemerosotan penjualan dan produktivitas secara menyeluruh? Semakin lama karyawan atau tim kita terlihat semakin bosan dan tidak bersemangat dalam melakukan tugasnya? Salah satu faktor penyebabnya adalah suasana kerja yang tidak menyenangkan.

Karena itu dengan melakukan “Game of Work” maka suasana kerja akan lebih menyenangkan sehingga mampu membantu peningkatan produktivitas karyawan dan peningkatan penjualan pada umumnya. Ada beberapa prinsip dalam “Game of Work”  yang perlu kita ketahui di antaranya:
1. Adanya Goal/Tujuan yang jelas.
Tetapkan tujuan bekerja yang jelas bagi karyawan atau tim Anda, dan goal yang jelas akan target pencapaian/penjualan yang akan diraih.

 2. Score Keeping / Pencatatan Angka.
Dengan demikian, aktivitasnya bisa lebih terpantau dengan baik. Harus sederhana dan objektif, score harus bisa dicatat sendiri. Harus bisa mencatat prestasi pribadi, sejarah prestasi, dan standar prestasi yang diinginkan. Pencatatan harus dinamis.

3. Feedback/Umpan Balik laporan dari aktivitas.
Apa yang sudah baik, apa yang perlu ditambah,atau yang perlu diperbaiki. Meningkatkan frekuensi feedback = meningkatkan kualitas serta kuantitas pencapaian prestasi.Ketika feedback disampaikan dari bulanan jadi mingguan, prestasi akan meningkat. Ketika diukur dan diberikan feedback setiap jam, akan lebih meningkat.

4.Pilihan Sikap.
Antara lain terkait dengan memilih keputusan dan memilih tindakan.

5. Aturan Bermain.
 Kembangkan kepastian sehingga orang-orang yang terlibat di dalamnya mau dan bisa melakukan dengan sepenuh hati. Aturan main yang perlu ditekankan antara lain harus jelas: (i) Kapan Keluar: misalnya karena tidak jujur, berkeluh kesah/ negative, sakit-sakitan, tidak mencapai target dalam 3 bulan, (ii) Kapan Menang: di antaranya aturan penghargaan /reward, aturan sanksi/punishment, aturan operasional, dan aturan perkembangan.

6.Membiasakan Karakter Pemenang.
Misalnya:“Pemenang Bersiapsiap”,“ Pemenang Berkeinginan dan Memutuskan Jadi Pemenang”, “Pemenang Spesifik dan Positif “, “Pemenang Bertanggung Jawab”.

Dengan mempraktikkan halhal tersebut, maka akan semakin mendukung terciptanya suasana yang mendukung pengoptimalan produktivitas karyawan sehingga bisa membantu peningkatan penjualan. Jika anda sangat tertarik bagaimana untuk mempraktikkan “Game of Work” ini dalam bisnis dan pemasaran Anda secara lebih detil, silakan ikuti seminar Business Revolution yang saya adakan.

SUMBER : okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar